Indahnya Menyapa^^

Menyapa,

satu hal yang melekat pada kehidupan saya sehari-hari..

Entah kapan hal itu bermula, sejak kecil setiap bertemu dengan orang lain (tidak perduli kenal/g) secara otomatis sel-sel tubuh saya akan bersinergi memberi sinyal sapaan…haha….

Entah itu berupa kalimat “Hay”/”duluan ya…”, celetukan/pujian/komentar2..atau hanya sekedar senyuman,dll…

Pada Pak penjaga toko depan kos, Bapak tukang becak di pertigaan gang (waktu SMA), penjaga laundry, Ibu pemilik warung nasi, teman2/orang2 yang saya temui di jalan…di pasar, di mall, di sekolah, di bus, di stasiun, dll

Mbk kos saya pernah memarahi saya kerena orang yang baru saja saya sapa beserta anaknya ternyata adalah adalah peminta-minta (hehe….emangnya kenapa kaLo nyapa peminta2???)

Sejak kecil ibu saya membiasakan saya “salim”(menjabat dan mencium tangan) pada setiap orang2 yang lebih tua yang saya temui, siapa saja. Awalnya saya agak sebal dan bosen, tapi semakin lama saya menikmatinya juga…^_^…dan saya semakin terpesona pada ibu saya…;p

Setiap pulang, saya biasa menggunakan sapaan “Bude/Pakde”…untuk orang2 yang saya temui , ya emang karena kebanyakan dari mereka tidak saya ketahui namanya…haha… saya tidak begitu akrab dengan nama2 tetangga yang rumahnya jauh dari rumah saya, sejak SMP saya sudah menjadi “Si Bolang”(istilah yang biasanya saya gunakan untuk adik saya tersayang^^), jadi saya jarang berada jarang di rumah.

Tidak ada tujuan khusus untuk itu, hanya kebiasaan saja…..ada kesenangan tersendiri, saya merasa lebih dekat dengan dunia, saya senang berinteraksi dengan banyak orang, senang TePe2 (hehe…ya Nggaklah…)

Setiap naik angkot, kalau ada kesempatan saya pasti akan duduk di depan di samping Pak Sopir.. beberapa saat kemudian mengalirlah cerita di antara kami..setiap pulang ke rumah, selalu ada bahan yang akan saya ceritakan pada Ibu dan Bapak saya mengenai orang yang duduk di sebelah saya sewaktu naik bus tadi…Ibu2, bapak2, mas2, mbak2, guru, mahasiswa, pegawai, buruh, tukang jamu, pembantu RT…biasanya saya akan mulai menanyakan “Mandap Pundi Bu? Atau turun mana Mbk?”…lalu mengalir begitu saja cerita2 di antara kami, diikuti dengan saling menukar no. telp dan lain2…kadang Ibu2/Bapak2 itu bahkan memberikan saya alamat rumahnya dan meminta saya berkunjung kalau ada kesempatan…

Begitu banyak ilmu yang saya dapatkan dari mereka, berbagai hal, sungguh saya merasa sangat bersyukur.

Kadang saya, bertanya2“apakah mereka beruntung bertemu dengan saya sebagaimana beruntungnya saya bertemu dengan mereka?”

Dari mereka saya bisa bercermin tentang kehidupan, kesungguhan, penghargaan terhadap orang lain, kesabaran, ketangguhan, empati, penyikapan hidup, tentang semuanya…

Tetapi ada yang salah dari ini semua, saya semakin tersadar bahwa akan sayang sekali bila ini semua hanya suatu kebiasaan, betapa indah bila semua hal mempunyai niat yang lebih mulia, niat karena ALLAH, niat untuk ibadah, niat menjalin silaturrahim..menjalin ukhuwah…

Maka segala ilmu dan segala kebaikan yang kita dapatkan InsyaALLAH akan semakin berkah….

Menyapa akan menjadi semakin indah^^………….


Pada buku Fathul Baari karya Ibnu Hajar, jilid 1, hadis no. 6 disebutkan:

Ayyu al islaami khoir? Qoola : tuth’imu al-tho’aam wa taqro’u al-salaam ‘ala man ‘arofta wa man lam ta’rif. (Manakah Islam yang terbaik? Memberi makan dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal)

Begitulah penjelasan Nabi SAW mengenai Islam terbaik…

Ya…sapalah orang lain, kenal ataupun tidak…

Bukankah dengan mengenal banyak orang berarti semakin banyak yang bisa kita doakan?! Dan InsyALLAH banyak juga yang akan mendoakan kita…Amiin!

Cukup dengan senyum, sekaligus menjadi sedekah kita pada orang lain… begitu mudah menjalin silaturrahim, apa lagi bila senyuman kita bertujuan membuat orang lain tersenyum juga….

(Bukan berarti senyum2 aneh g jelas lho ya….:p)

Senyum bisa menjadi pembuka komunikasi, senyum bisa membuat dunia lebih damai, senyum bisa membuat dunia lebih nyaman dengan kita (sekali lagi bukan berarti senyum2 g jelas…)

Alangkah indahnya…betapa damainya…betapa menyenangkan….

Semoga Silaturrahim menjadi semakin mudah terjalin dalam cintaNYA…Amiin!

Ah…..Indahnya menyapa^^!!!!!

*22 April 2010 di kamar kosku (23.08 WIB)

Terinspirasi ketika membaca buku “Guru Goblok ketemu Murid Goblok” hlm. 102 karya Bpk Iman Supriyono

12 Tanggapan to “Indahnya Menyapa^^”

  1. muslimshare Says:

    wah.. sukron ya uda sudi mampir ke blog muslimshare.. 🙂

    kali ni postingannya bener2 mencerahkan hati.. sungguh selama ini saya belum menyadari makna dari sekedar menyapa… hmm… semga yang membaca samakin banyak.. & semakin banyak yang tersenyum (asal bukan senyum yg ga jelas lo ya, hihi… ^^)

    jzk khoir yaa ukhti…

  2. Artikelnya keren win ^^
    Sekarang udah banyak diantara kita yang lupa tentang betapa berartinya menyapa sesama,mari kita budayakan Senyum Salam Sapa..

  3. Ayo nulis lagi yg keren win ^^

  4. muslimshare Says:

    salam…
    link sudah dipasang di muslimshare..
    monggo, mampir lagi
    http://muslimshare.wordpress.com

  5. hay mbak Winda,,,,, praktek menyapa ini :p

  6. Jangan hanya dalam tulisan saja ya, semoga kita tidak segan untuk saling menyapa dengan siapapun yang kita kenal.

    Tetap semangat berdakwah ya….. walaupun hanya lewat blog. Semoga mendapat balasan dari yang di atas. amien…..

  7. hmm iya mbk winda. Makasih kembali,,,

Tinggalkan komentar